Teror Penumpang Ghaib OJOL

Rizal adalah seorang pengemudi ojek online yang dikenal karena sikapnya yang ramah dan kerja kerasnya. Suatu malam yang gelap dan berangin, dia menerima panggilan dari seorang penumpang di daerah yang jarang dilalui. Meskipun ragu, Rizal menerima order tersebut. Di layar ponselnya, tertera alamat penjemputan yang cukup jauh di pinggiran kota.

Sesampainya di lokasi, Rizal melihat seorang wanita cantik berdiri di bawah lampu jalan yang redup. Wanita itu mengenakan gaun putih panjang dan tampak seperti muncul dari dalam kabut. Keanggunan dan penampilannya yang menawan membuat Rizal merasa sedikit canggung, tetapi dia tetap ramah dan mengundang wanita itu naik ke motor.

Wanita itu hanya memberikan arah menuju sebuah jalan kecil yang menuju area pemakaman tua di pinggir kota. Rizal merasa jantungnya berdebar, tetapi dia berusaha tetap tenang dan melanjutkan perjalanan. Sepanjang perjalanan, wanita itu tetap diam, hanya menatap ke arah luar dengan tatapan kosong.

Saat motor melaju di jalan setapak menuju kuburan, Rizal mulai merasakan suasana yang aneh. Hawa dingin menyelimuti udara, dan lampu-lampu jalan jauh di belakang mulai pudar. Ketika mereka mencapai area kuburan, wanita itu tiba-tiba meminta Rizal untuk berhenti di dekat sebuah nisan tua yang tampaknya sudah lama ditinggalkan.

Dengan jantung berdebar, Rizal menghentikan motornya. Wanita itu turun dengan anggun, lalu perlahan berjalan menuju nisan yang tampak usang. Rizal merasa bingung dan sedikit ketakutan, mencoba untuk menghubungi pusat layanan pelanggan namun sinyalnya tidak ada.

Saat wanita itu semakin menjauh, Rizal memutuskan untuk menunggu di motor, tetapi rasa kantuk tiba-tiba menyerangnya. Kepalanya terasa berat dan matanya mulai terpejam. Tak lama kemudian, dia tertidur di motor, dengan angin dingin menerpa wajahnya.

Ketika Rizal terbangun, matahari sudah mulai terbit, dan dia merasa kedinginan yang luar biasa. Dia melihat sekeliling dan menyadari bahwa kuburan tampak sangat berbeda dari sebelumnya—seperti baru saja dipindahkan dari waktu. Wanita cantik itu sudah menghilang, dan hanya ada rasa dingin yang menyelimuti tempat tersebut.

Rizal mencoba mencari wanita itu, tetapi tidak menemukannya. Yang ada hanya sepotong gaun putih yang tergeletak di tanah dekat nisan. Rizal merasa sangat ketakutan dan segera meninggalkan kuburan tersebut, mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Kembali ke kota, Rizal menceritakan pengalamannya kepada teman-temannya dan mengetahui bahwa ada rumor tentang hantu wanita yang sering muncul di kuburan tua tersebut. Dia merasa bersyukur masih hidup dan bertekad untuk tidak pernah lagi menerima panggilan ke area yang sama.

Sejak malam itu, Rizal tidak pernah lagi mengalami kejadian serupa. Namun, setiap kali malam tiba dan angin dingin mulai bertiup, dia tak bisa menghilangkan rasa takut dan ingatannya akan penumpang hantu yang misterius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *