Di Desa Langenharjo, di balik kesenian batik yang indah, tersimpan kisah kelam tentang juragan batik bernama Mulyo Dimejo. Mulyo dikenal sebagai orang kaya yang memperoleh kekayaan secara tiba-tiba. Rumor beredar bahwa ia melakukan pesugihan, berkomunikasi dengan makhluk gaib demi mendapatkan kekayaan yang melimpah. Namun, tidak ada yang menyangka bahwa keberuntungan itu akan berujung pada malapetaka.
Sejak saat Mulyo mulai menimbun harta, kejadian aneh mulai sering terjadi di desa. Malam-malam, warga sering mendengar suara gonggongan anjing yang menggema, meski tak ada anjing terlihat. Keberadaan suara itu sering diiringi dengan rasa dingin yang menusuk dan rasa takut yang mencekam. Masyarakat mulai berbisik tentang siluman anjing yang mengincar Mulyo dan kekayaannya.
Puncak dari semua kejadian itu terjadi ketika Sutrisno, seorang lelaki paruh baya yang dikenal baik hati, ditemukan tewas dengan tubuh penuh lebam di pematang sawah. Tubuhnya terlihat seperti telah mengalami penyiksaan, meskipun tidak ada satu pun yang melihat kejadian tersebut. Suara gonggongan anjing terdengar semakin keras di malam-malam berikutnya, menambah rasa ngeri di hati setiap orang.
Warga desa berusaha mencari tahu apa yang terjadi. Mereka mendatangi dukun dan paranormal, yang mengatakan bahwa Mulyo telah mengikat perjanjian dengan makhluk halus. Mereka percaya bahwa Sutrisno adalah korban dari kesepakatan jahat itu. Menurut cerita, Mulyo telah mengorbankan jiwa manusia untuk memperkuat pesugihannya, dan Sutrisno mungkin adalah yang terpilih.
Keadaan semakin memburuk ketika Mulyo mulai menghilang. Dalam beberapa minggu, ia tidak pernah terlihat lagi di desanya. Hanya suara anjing yang semakin kencang menemani malam-malam sepi di Langenharjo. Beberapa orang yang berani mendekati rumah Mulyo melaporkan melihat bayangan anjing besar yang berkeliaran di sekitar rumahnya, seakan menjaga harta yang ditinggalkan.
Desa Langenharjo kini diliputi ketakutan. Banyak yang memutuskan untuk pindah, sementara yang lain tetap bertahan dengan harapan segala sesuatunya akan kembali normal. Namun, malam itu, setelah sebulan Mulyo menghilang, teror mencapai puncaknya. Suara gonggongan anjing terdengar menggelegar, dan dengan serta merta, sebuah bayangan besar muncul di tengah malam.
Saksi mata melaporkan melihat sosok menyeramkan—anjing besar dengan mata bercahaya, yang mulai meneror penduduk desa. Mereka berlari ketakutan, tetapi tak satu pun dari mereka yang berani mendekati sumber suara tersebut. Saat pagi menjelang, suara itu menghilang, tetapi ketakutan masih tersisa.
Kisah Mulyo Dimejo menjadi legenda di Desa Langenharjo, peringatan bagi siapa pun yang ingin meraih kekayaan dengan cara-cara yang tidak baik. Pesugihan yang ia lakukan tidak hanya merenggut nyawa orang lain, tetapi juga menghantuinya sendiri. Hingga kini, suara gonggongan anjing masih sesekali terdengar di malam hari, menjadi pengingat tragis dari harga yang harus dibayar untuk keserakahan. Dan setiap kali suara itu menggaung, warga desa hanya bisa berdoa agar tidak menjadi korban berikutnya.
ea3zyh
Thank yoou a bunch for sharjng tyis wih aall oof us you really recognize whaat you are
speaking approximately! Bookmarked. Kijdly additionaally
consul with mmy ste =). We will have a hyperlink alternate agreemet among us