Di sebuah desa kecil di Jawa Tengah, tradisi malam 1 Suro selalu dirayakan dengan suka cita. Penduduk desa bersiap-siap untuk memperingati tahun baru Islam dengan berbagai ritual dan doa di malam yang dianggap magis ini. Namun, di balik kegembiraan yang terlihat dari luar, terdapat cerita misteri yang telah tersebar di kalangan warga desa selama berabad-abad.

Pada suatu malam 1 Suro yang mendung dan angin berhembus kencang, Mbah Sastro, seorang tetua di desa itu, duduk di teras rumahnya sendirian. Dia adalah satu-satunya yang menolak untuk bergabung dalam perayaan, karena dia percaya pada cerita-cerita lama tentang makhluk gaib yang bisa muncul pada malam ini.

Ketika jam menunjukkan pukul 1 dini hari, Mbah Sastro tiba-tiba mendengar suara desir seperti langkah kaki di halaman belakang rumahnya. Hatinya berdebar kencang, namun dia mencoba untuk tetap tenang dan tidak panik. Namun, ketakutan yang lama terpendam dalam dirinya mulai bangkit kembali.

BANDAR BOLA

Suara langkah itu semakin mendekat, menghantui dengan cara yang tidak bisa dijelaskan. Tiba-tiba, cahaya redup dari lampu di halaman berkedip-kedip tanpa sebab yang jelas. Mbah Sastro duduk terpaku, takut untuk melihat ke luar.

Namun, rasa penasaran dan keberaniannya menguasainya. Dengan hati-hati, dia berdiri dan berjalan menuju jendela. Saat dia melirik keluar, dia melihat sosok bayangan hitam berdiri di tengah halaman. Mata yang memancarkan cahaya merah terang seperti bara api menatap lurus ke arahnya.

Mbah Sastro membeku. Dia merasa tubuhnya tidak bisa bergerak. Entah dari mana dia mendapatkan keberanian, dia akhirnya berseru dengan suara parau, β€œSiapa kamu? Apa yang kamu inginkan?”

Bayangan itu hanya tertawa terbahak-bahak dengan suara serak yang menusuk. Suara itu terdengar seperti gabungan antara suara manusia dan binatang buas. Kemudian, tanpa aba-aba, bayangan itu menghilang dalam sekejap mata.

Mbah Sastro terpaku di tempatnya, tidak berani bergerak lagi. Dia terus memikirkan apa yang baru saja terjadi, apakah itu hanya ilusi atau nyata. Tapi, dia tahu bahwa malam 1 Suro memang selalu membawa aura misteri yang tak terduga di desa mereka.

Sejak malam itu, Mbah Sastro tidak pernah lagi menolak untuk merayakan malam 1 Suro. Dia merasa bahwa makhluk gaib yang dia lihat mungkin hanya salah satu dari banyak yang muncul di malam itu, dan setiap tahun mereka harus waspada dan menghormati tradisi dengan hati-hati.

Di desa itu, cerita tentang malam 1 Suro Mbah Sastro tersebar luas, mengingatkan semua orang akan kehadiran makhluk-makhluk yang misterius di balik kegelapan yang menakutkan, dan betapa pentingnya untuk tetap menghormati dan memperingati malam yang khusus ini dengan penuh rasa hormat dan kewaspadaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *