Di tengah kegelapan malam yang menyelimuti kota Jogja, Adam dan keluarganya tiba di sebuah penginapan kecil di pinggiran kota. Mereka adalah turis dari Jakarta yang merencanakan liburan singkat untuk menjelajahi keindahan budaya dan alam Jogja. Malam itu, suasana dingin dan hening membuat mereka merasa nyaman meskipun kelelahan perjalanan panjang.
Setelah makan malam, mereka duduk berkeliling di teras penginapan sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang berhembus lembut. Adam, seorang pemuda berusia dua puluh tahun, merasa terkesan dengan keindahan alam Jogja yang begitu berbeda dengan kesibukan Jakarta. Bersama dengan adiknya, Lisa yang berusia 15 tahun, mereka merencanakan untuk menjelajahi banyak tempat menarik yang sudah mereka catat sebelumnya.
Namun, meskipun mereka tertarik dengan keindahan alam, ada sesuatu yang misterius dan menyeramkan di Jogja yang tidak mereka duga.
Pada hari kedua mereka di Jogja, keluarga Adam memutuskan untuk mengunjungi sebuah desa terpencil yang terkenal dengan cerita-cerita gaibnya. Mereka diundang oleh penduduk setempat untuk merasakan kehidupan desa yang masih kental dengan nuansa mistis. Di sana, mereka mendengar cerita tentang hantu lelepah, makhluk misterius yang konon telah menghantui desa tersebut selama bertahun-tahun.
Menurut cerita yang beredar di kalangan penduduk, lelepah adalah ikan besar dengan kekuatan magis yang bisa mengambil bentuk manusia untuk mencari mangsanya. Ikan ini diyakini telah memakan manusia yang masuk ke perairan gelap di sekitar desa, dan menyerupai rupa mereka untuk menarik korban baru.
Meskipun Adam dan Lisa awalnya merasa skeptis, kehadiran mereka di desa tersebut semakin menambah ketakutan mereka. Mereka merasakan kehadiran sesuatu yang tidak terlihat, dan penduduk desa sendiri tampak resah dengan cerita-cerita mistis yang beredar.
Suatu malam, ketika mereka kembali ke penginapan setelah seharian menjelajah, Adam mendengar suara aneh dari balik pepohonan di pinggir hutan. Dia mencoba mengabaikannya, tetapi ketika dia melintasi sebuah sungai kecil yang tenang, dia merasakan sesuatu yang mengintip di balik air yang gelap. Bayangan hitam besar muncul dari dalam air, membingungkan Adam dengan wujudnya yang menyerupai manusia.
Di malam yang mencekam itu, Adam berjuang untuk melindungi adiknya dari ancaman yang tidak terlihat dan mengambil risiko untuk menghadapi hantu lelepah, yang mengintai mereka dengan niat jahat. Dengan bantuan penduduk desa yang memahami cara mengusir roh jahat, mereka akhirnya melarikan diri dari pengalaman yang menakutkan itu.
Keesokan harinya, keluarga Adam meninggalkan Jogja dengan hati yang berdebar-debar. Meskipun mereka merasakan kelegaan karena selamat dari bahaya yang mengintai, mereka tidak pernah bisa melupakan malam mengerikan di Jogja dan cerita tentang hantu lelepah pemakan manusia yang masih menghantuinya sampai pulang ke Jakarta.
Cerita ini mengingatkan mereka bahwa dunia ini penuh dengan misteri, dan beberapa cerita rakyat memiliki kebenaran yang lebih dalam daripada yang terlihat di permukaan.