Di sebuah desa kecil, terdapat jalan sepi yang sering dilalui kendaraan. Suatu malam, Arwa, seorang wanita muda, sedang berjalan pulang dari kerja. Tiba-tiba, sebuah mobil melaju kencang, dan semuanya terjadi begitu cepat—tabrakan yang mengerikan mengakhiri hidupnya seketika.

Setelah kejadian itu, desa menjadi sunyi. Namun, Arwa tidak bisa pergi. Jiwanya terjebak di tempat kejadian, penasaran dengan apa yang terjadi setelah kematiannya. Setiap malam, arwahnya muncul di pinggir jalan, mengawasi mobil-mobil yang melintas, berharap menemukan sesuatu yang hilang.

Suatu malam, seorang pengemudi bernama Dika melintas. Saat melewati tempat itu, ia merasakan hawa dingin yang tiba-tiba menyelimuti mobilnya. Tiba-tiba, ia melihat sosok wanita dengan wajah penuh kesedihan berdiri di tepi jalan. Dika terkejut dan menghentikan mobilnya.

BANDAR BOLA

“Siapa kamu?” tanya Dika, gemetar. Arwa menatapnya, tidak bisa berbicara, hanya bisa menunjukkan rasa frustrasi dan kesedihan. Ia ingin menjelaskan bahwa ia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk memberi tahu keluarganya bahwa ia mencintai mereka.

Setiap malam setelahnya, Dika kembali ke jalan itu. Arwah Arwa mulai mengikutinya, tampak semakin jelas setiap kali. Ia mulai merasakan kedekatan dengan sosok yang penuh rasa penasaran dan kehilangan ini. Dalam hati, Dika ingin membantunya

Suatu malam, Dika nekat menghentikan mobilnya dan memanggil Arwa. “Kau tidak sendirian. Aku akan membantumu menemukan ketenangan,” ujarnya. Arwa mengangguk, seolah memahami, dan perlahan, dia mulai mendekat.

Dika berusaha mencari tahu lebih banyak tentang Arwa. Ia bertanya kepada penduduk desa dan menemukan bahwa Arwa sangat mencintai keluarganya. Ia ingin menyampaikan pesan terakhirnya kepada mereka.

Akhirnya, Dika mengatur pertemuan dengan keluarga Arwa. Saat malam tiba, ia mengajak mereka ke tempat di mana Arwa meninggal. Dengan penuh emosi, Dika berbicara tentang Arwa, menceritakan kenangan indah dan rasa cintanya kepada mereka.

Saat itu, angin berhembus kencang, dan seolah arwah Arwa hadir di antara mereka. Keluarga Arwa menangis, merasakan kehadiran putri mereka. Dalam momen itu, Arwa merasakan ketenangan yang belum pernah dirasakannya sejak kematiannya.

Dengan pesan terakhir yang disampaikan, Arwa akhirnya bisa pergi. Dika merasakan hawa dingin menghilang, dan dia tahu, arwah wanita penasaran itu kini telah menemukan kedamaian. Namun, di jalan sepi itu, suara angin masih membawa cerita Arwa, mengingatkan semua orang akan cinta dan kehilangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *