Pada awal abad ke-20, rumah itu milik seorang keluarga kaya Belanda yang hidup makmur. Mereka memiliki seorang putri cantik bernama Anna. Anna dikenal sebagai gadis yang baik hati dan penuh kasih. Namun, segala sesuatu berubah ketika kekasihnya, seorang pemuda bernama Pieter, pergi ke luar negeri untuk mengejar karir.
Anna sangat mencintai Pieter dan menunggu kepulangannya dengan penuh harapan. Namun, seiring berjalannya waktu, Pieter tidak kunjung kembali. Setiap hari Anna menunggu di jendela kamar tidurnya, memandang jalanan yang sepi dengan mata penuh kerinduan. Hari-hari berlalu, dan Anna semakin tertekan, hingga akhirnya dia mulai kehilangan akal sehatnya.
Rasa sakit dan kekecewaannya membuatnya gila. Suatu malam, dalam keadaan penuh amarah dan kesedihan, Anna merobek-robek pakaian dan rambutnya, lalu berlari ke ruang tamu yang kosong. Di sana, dalam kegelapan malam, dia mulai menari dengan gerakan yang tidak wajar, seolah-olah dia sedang dikuasai oleh sesuatu yang tidak terlihat.
Sejak saat itu, penduduk sekitar mulai merasakan kehadiran yang aneh di sekitar rumah tersebut. Beberapa mengatakan mereka mendengar suara jeritan dan tawa mengerikan dari dalam rumah. Bahkan ada yang melaporkan melihat sosok wanita berpakaian putih berlarian di jendela, dengan mata yang penuh amarah dan keringat bercucuran.
Malam demi malam, kehadiran Anna menjadi semakin menakutkan. Para penduduk yang berani mencoba untuk menyelidiki rumah itu sering kali melaporkan merasa seperti diintai. Beberapa dari mereka bahkan mengaku melihat bayangan putih yang melayang-layang di sekitar rumah, seolah-olah Anna masih mencari sesuatu atau seseorang.
Kisah Anna yang penuh tragis ini tersebar luas, dan rumah itu akhirnya dikenal sebagai “Rumah Gila”. Orang-orang mulai menjauhi tempat itu, dan hanya sedikit sekali yang berani mendekat. Beberapa peneliti paranormal mencoba untuk mengungkap misteri di balik kehadiran Anna, tetapi tidak ada yang berhasil memberikan penjelasan yang memuaskan.
Hari-hari berlalu, dan meskipun rumah itu menjadi tempat yang menyeramkan, Anna tetap menjadi bagian dari legenda kota Semarang. Cerita tentang hantu perempuan gila ini terus disampaikan dari generasi ke generasi. Banyak yang percaya bahwa Anna masih berkeliaran di malam hari, mencari Pieter yang tidak pernah kembali, dengan harapan bahwa suatu hari dia akan menemukan kedamaian.
Dan hingga hari ini, bila kamu melewati jalan sempit itu di tengah malam, mungkin kamu bisa merasakan kehadiran yang aneh dan mendengar bisikan lembut dari masa lalu, seolah-olah Anna masih ada di sana, menunggu dan merindukan kekasihnya yang hilang.