Aku memutuskan pindah ke apartemen baru di Jakarta Pusat setelah menyelesaikan kuliah. Apartemen ini terlihat menarik, dengan harga yang terjangkau untuk ukuran daerah ini. Terletak di lantai 13B, gedung ini punya fasilitas yang cukup baik meskipun sudah agak tua. Setelah selesai dengan semua urusan administrasi, aku pun pindah dan mulai menata barang-barang.
Hari pertama di apartemen baru ini terasa biasa-biasa saja, meskipun ada sesuatu yang membuatku merasa tidak nyaman. Entah kenapa, setiap kali aku berada di ruangan, aku merasa seolah ada yang mengawasi dari balik sudut-sudut ruangan. Aku mengabaikan perasaan ini, berpikir mungkin hanya efek dari stres dan kelelahan pindahan.
Namun, malam pertama menjadi awal dari segala masalah. Aku terbangun sekitar pukul 2 pagi dengan perasaan mencekam. Suara aneh terdengar seperti langkah kaki di lorong luar apartemenku. Aku membuka pintu dan memeriksa, tetapi tidak ada siapa-siapa di sana. Hanya koridor yang gelap dan sunyi. Ku kembalikan pintu dan mencoba tidur kembali, tetapi rasa tidak nyaman semakin menjadi-jadi.
Hari-hari berikutnya, gangguan semakin ekstrem. Aku mulai mengalami kejadian-kejadian aneh. Suatu malam, lampu di ruang tamu tiba-tiba berkedip tanpa henti, padahal kabel dan saklarnya tampak baik-baik saja. Aku menghubungi petugas gedung, namun mereka tidak menemukan masalah apa pun.
Tapi itu belum apa-apa. Suatu malam, saat aku baru saja berbaring di tempat tidur, aku merasa ada sesuatu yang berat menindih dada. Aku terjaga dengan napas tercekat, dan kulihat sosok hitam berdiri di samping tempat tidurku. Sosok itu tidak punya wajah, hanya gelap pekat yang menyeramkan. Aku berusaha untuk berteriak, tetapi suara tidak keluar. Setelah beberapa saat, sosok itu menghilang dan aku bisa bergerak kembali.
Kejadian itu membuatku semakin tertekan. Aku mencoba mencari informasi tentang apartemen ini dan menemukan bahwa ada beberapa cerita aneh tentang gedung ini. Konon, beberapa tahun lalu ada seorang penghuni yang hilang tanpa jejak. Beberapa orang mengatakan bahwa ia ditemukan tewas di apartemen yang sama, dengan kondisi yang sangat misterius. Sejak saat itu, berbagai laporan tentang gangguan mulai muncul dari penghuni lainnya.
Semakin lama aku tinggal di sini, semakin banyak kejadian mengerikan yang terjadi. Setiap malam, aku mendengar suara bisikan di telingaku, seperti ada yang memanggil namaku dari kegelapan. Aku juga sering menemukan barang-barang yang berpindah tempat sendiri, meskipun aku yakin aku sudah menempatkannya di tempat semula.
Aku mulai berusaha untuk mencari tahu cara untuk mengusir atau setidaknya meredakan gangguan ini. Aku menghubungi seorang dukun yang terkenal di Jakarta. Ketika ia datang ke apartemen, ia melakukan ritual pembersihan dan menjelaskan bahwa tempat ini memang menyimpan energi negatif yang sangat kuat.
Tapi, meskipun ritual telah dilakukan, gangguan ini tidak kunjung berhenti. Setiap malam, aku merasakan kehadiran yang tidak diinginkan di apartemen ini. Aku mulai merasa lelah dan cemas, dan tidur pun menjadi hal yang sulit. Setiap kali aku terbangun di malam hari, rasanya seperti ada yang memantau setiap gerakanku.
Hingga saat ini, aku masih tinggal di apartemen ini, berusaha untuk menghadapi setiap malam dengan harapan bahwa suatu hari nanti semua ini akan berakhir. Setiap hari terasa seperti perjuangan melawan sesuatu yang tidak terlihat, sesuatu yang tidak pernah benar-benar bisa ku jelaskan. Aku hanya bisa berharap agar aku tidak terlalu lama terjebak dalam kegelapan yang menyelubungi apartemen ini, dan semoga satu hari nanti aku bisa menemukan kedamaian kembali.