Di sebuah desa kecil yang terletak di pinggiran Serang, Banten, terdapat sebuah cerita lama yang selalu diceritakan turun-temurun. Desa ini, yang dikenal dengan keindahan alamnya yang asri, menyimpan legenda kelam tentang sebuah jin yang mengincar bayi-bayi yang baru lahir. Cerita ini dimulai pada malam bulan purnama, ketika sebuah peristiwa mengerikan mengubah kehidupan warga desa selamanya.
Pada suatu malam, ketika bulan purnama bersinar cerah di atas langit, desa itu dipenuhi dengan keheningan malam yang hanya terdengar oleh desiran angin lembut. Namun, keheningan itu ternyata hanya menjadi latar belakang bagi sesuatu yang lebih menakutkan. Beberapa bulan sebelumnya, warga desa mulai merasakan adanya sesuatu yang aneh. Beberapa bayi di desa itu hilang tanpa jejak, meninggalkan rasa duka dan ketidakpastian di hati para orang tua mereka.
Satu malam, setelah peringatan dari seorang dukun tua tentang ancaman jin jahat yang bisa menculik bayi, sebuah keluarga muda di desa, keluarga Haris, merasa cemas. Mereka baru saja dikaruniai seorang bayi perempuan yang lucu dan sehat. Pada malam itu, mereka mengikuti saran dukun dan menempatkan garam dan rempah-rempah di sekitar tempat tidur bayi mereka sebagai perlindungan.
Namun, tak ada yang bisa menghindari apa yang akan datang. Pada tengah malam, ketika bulan purnama bersinar sangat terang, suara aneh mulai terdengar dari luar rumah. Suara gemericik seperti air dan bisikan lembut yang tidak dapat dikenali mengisi udara. Ayah dan ibu bayi, yang terjaga oleh rasa cemas, duduk di ruang tengah dengan mata terbuka lebar, mencoba menunggu hingga keheningan malam kembali.
Tiba-tiba, suara itu berhenti. Mereka merasa ada sesuatu yang bergerak di dekat kamar bayi. Mereka membuka pintu dengan perlahan, hanya untuk menemukan seluruh rumah mereka dilingkupi oleh kabut hitam pekat yang bergerak seperti asap. Di dalam kabut itu, sebuah sosok tampak samar-samar, berdiri di sudut kamar bayi. Sosok itu memiliki mata merah menyala dan wajah yang tidak bisa dikenali dengan jelas, seolah-olah wajahnya terus berubah bentuk. Ia adalah jin, makhluk jahat yang selama ini mereka takuti.
Jin itu perlahan mendekat ke arah bayi mereka, dan meskipun segala usaha telah dilakukan, suasana malam yang mistis membuat mereka terdiam kaku. Dengan cepat, jin itu melayangkan tangannya ke arah bayi, dan dalam sekejap, bayi itu menghilang dari ranjangnya. Keluarga Haris hanya bisa menjerit penuh kepanikan saat mereka menyaksikan bayi mereka lenyap ke dalam kegelapan kabut.
Keeseokan harinya, seluruh desa dikejutkan oleh berita mengerikan tentang kehilangan bayi Haris. Para warga berkumpul di rumah keluarga itu, mencoba mencari petunjuk dan melakukan ritual untuk mengusir jin jahat. Namun, tidak ada jejak yang tersisa dari bayi itu. Cerita tentang penculikan bayi oleh jin menjadi legenda kelam di desa tersebut, dan tidak pernah ada bayi yang hilang lagi setelah itu. Namun, setiap bulan purnama, warga masih merasa waspada, dan anak-anak kecil selalu dijaga dengan ketat pada malam-malam bulan purnama.
Hingga kini, setiap kali malam bulan purnama tiba, ada sebuah kisah tentang bayi yang hilang dan jin yang mengincar. Warga desa masih menceritakan kisah ini kepada generasi baru, sebagai pengingat akan kegelapan yang mungkin mengintai dalam keheningan malam.
Индивидуальный подход к каждому элементу интерьера.
Мебель премиум-класса [url=byfurniture.by]byfurniture.by[/url] .