Di tepi pantai yang sunyi di Banten, legenda tentang jin yang suka menculik manusia sering kali membuat orang-orang waspada. Namun, cerita ini bukan sekadar legenda belaka.
Pada suatu hari yang cerah, seorang gadis kecil berusia tujuh tahun bernama Aulia bersama keluarganya sedang berlibur di pantai Banten. Mereka datang dari kota besar, mencari kesegaran udara laut dan pemandangan alam yang indah. Aulia adalah seorang anak yang ceria, gemar bermain pasir dan melompat-lompat di sepanjang garis pantai. Orang tuanya, Mia dan Budi, tertawa melihat keceriaan Aulia yang tak kenal lelah.
Namun, di balik gemerlap matahari terbenam, terdapat sesuatu yang tak terlihat oleh mata manusia biasa. Sebuah jin yang tinggal di gua tersembunyi di tepi pantai Banten memperhatikan keceriaan Aulia. Jin ini telah lama kesepian dan merasa tertarik dengan kepolosan dan kegembiraan seorang anak kecil seperti Aulia. Dengan gerakan cepatnya, jin itu menarik Aulia ke dalam gua tanpa meninggalkan jejak.
Keluarga Aulia panik ketika menyadari bahwa Aulia tiba-tiba menghilang. Mereka mencari-cari di sepanjang pantai, memanggil nama Aulia dengan keras, tetapi tidak ada jawaban. Hanya suara ombak yang bergemuruh di tepi pantai yang menjawab.
Sementara itu, di dalam gua yang gelap dan misterius, Aulia menemukan dirinya sendirian. Pada awalnya, dia menangis dan merindukan keluarganya. Tetapi kemudian, Aulia bertemu dengan jin yang telah menculiknya. Jin tersebut memiliki kekuatan magis untuk mengubah penampilannya sehingga terlihat seperti manusia biasa. Dia memperlakukan Aulia dengan baik, memberinya makanan dan permainan untuk menghibur.
Aulia tumbuh besar di dalam gua itu. Dia belajar banyak hal dari jin yang merawatnya, tentang dunia gaib yang tersembunyi dari pandangan manusia. Meskipun terpisah dari keluarganya, Aulia menemukan kedamaian dan kebahagiaan di sana.
Hingga suatu hari, Aulia mendengar percakapan antara beberapa jin yang mengatakan bahwa mereka merencanakan untuk memperlihatkan diri mereka di dunia manusia. Aulia merasa terdorong untuk melihat keluarganya sekali lagi. Dengan berat hati, jin yang merawatnya mengizinkannya pergi, dengan janji bahwa dia akan selalu dikenang dengan baik.
Aulia kembali ke dunia manusia, tetapi segala sesuatunya telah berubah. Dia telah dewasa, sementara keluarganya masih terpaku pada ingatan tentang gadis kecil mereka yang hilang. Saat Aulia berdiri di hadapan orang tuanya, Mia dan Budi, mereka tidak mengenali gadis muda yang kini berdiri di depan mereka.
Namun, ada getaran aneh di antara mereka. Aulia bisa merasakan bahwa ada hubungan yang kuat antara mereka. Dia memberanikan diri untuk mengungkapkan identitasnya. Dengan perlahan, Mia dan Budi menyadari bahwa gadis muda di hadapan mereka adalah Aulia, putri mereka yang hilang tujuh belas tahun yang lalu.
Air mata kebahagiaan mengalir di wajah mereka. Aulia menceritakan petualangannya di gua dengan jin, dan bagaimana jin tersebut telah merawatnya dengan baik. Meskipun waktu telah mengubahnya, cinta dan ikatan keluarga tidak pernah pudar.
Keluarga Aulia bersyukur telah mendapatkan kembali anggota keluarga yang mereka kira hilang selamanya. Namun, kisah Aulia dan pengalaman bersama jin di tepi pantai Banten akan selalu menjadi rahasia yang hanya mereka berdua yang tahu.